AKIBAT SEKS BEBAS TERHADAP DIRI SENDIRI

hohoho saya pratama rajaqi nurinsyah,hati saya sangat ter-iris untuk masalah yang satu itu bung mudah-mudahan post saya kali ini menyadarkan remaja-remaja bodoh di negeri kita.

Kian mirisnya kenakalan remaja-remaja di indonesia ini sangat meresahkan seluruh kalangan masyarakat,termasuk diri saya sendiri yang khususnya dalam kalangan remaja itu sendiri.Kenakalan remaja ini (khususnya seks bebas) menjadi masalah besar di negeri kita,mencoreng nama baik seluruh pelajar indonesia yang menorehkan sejumlah prestasi bagi nusa dan bangsa hanya karena ulah segelintir remaja bodoh yang ada di negeri kita.

Tentunya setiap aktifitas yang dilakukan setiap manusia pasti memiliki sebuah dampak / akibat bagi si pelaku itu sendiri maupun orang lain.Mari kita simak apa saja akibat dari seks bebas yang terjadi terhadap diri kita sendiri.

1. Menciptakan kenangan buruk.

    Apabila seseorang terbukti telah melakukan seks bebas maka secara moral pelaku dihantui rasa bersalah yang belarut-larut,tentu saja hal ini akan terjadi sebab pelaku melakukannya diluar ikatan yang sah (belum menikah) pelaku pasti akan terus memikirkannya bagaimana kelak anak yang dikandungnya ini dibesarkan,keadaan keluarga saat tau anak yang dikandungnya,dll.

2. Mengakibatkan Kehamilan.

    Hal ini yang paling ditakuti terjadi pada hubungan seks bebas,karena tanpa ikatan yang sah mereka takut akan kehamilan (khususnya kaum wanita),berjuta fikiran terus menghantui mereka (beban mental yang luar biasa),berbeda dengan kaum pria mereka bebas dengan beban fikiran,tentu saja kembali lagi pada diri mereka sendiri bertanggung jawab atau tidak dengan apa yang mereka perbuat.

Kehamilan pada remaja sering disebabkan ketidaktahuan dan tidak sadarnya remaja terhadap proses kehamilan.Hubungan seks satu kali saja dapat mengakibatkan kehamilan bila dilakukan pada masa yang subur.Mengakibatkan kesusahan dan malapetaka bagi pelaku bahkan keturunannya.

3. Menggugurkan Kandungan (aborsi) dan pembunuhan bayi.

  Aborsi merupakan tindakan medis yang ilegal dan melanggar hukum.Aborsi mengakibatkan kemandulan bahkan kanker rahim.Menggugurkan kandungan dengan cara aborsi tidak aman karena dapat mengakibatkan kematian.Sungguh miris banyak sekali remaja indonesia yang melakukan aborsi demi menghilangkan jejak hubungan seks yang pernah dilakukannya,tanpa tahu dampak dari aborsi tersebut.

4. Penyebaran Penyakit.

   Saat melakukan hubungan seks,sudah pasti kita akan bersentuhan dengan pasangan kita.Penyakit kelamin akan menular pada kita bila pasangan kita mempunyai penyakit tersebut dan begitu pula sebaliknya.Hubungan seks satu kali saja dapat menyebabkan penyakit kelamin dan apalagi kalau bergonta-ganti pasangan sangat tidak heran kalau terkena penyakit kelamin.Salah satu virus yang bisa ditularkan melalui hubungan seks adalah virus HIV.

5. Menimbulkan rasa ketagihan.

  Seks seperti narkoba,Menimbulkan rasa kenikmatan yang akan terus berlanjut.Hal ini dikembalikan lagi terhadap kepercayaan dan iman kita,bila dalam ikatan yang sah (sudah menikah) melakukan seks dengan pasangan sendiri merupakan hal yang wajar,tetapi jika belum ada ikatan yang sah tuhan selalu melihat apa yang kita perbuat,malaikat selalu mencatat apa yang kita perbuat,dan dosa serta pertanggung jawaban apa yang kita perbuat telah menunggu kita kelak di akhirat nanti.

6. Menghancurkan Masa Depan.

   Sudah jelas bahwa seks bebas diluar nikah menghancurkan masa depan dan semua impian besar yang telah kita impikan sejak kecil.Sekolah akan mengeluarkan kita karena melakukan perbuatan yang tak pantas diperbuat,Riwayat hidup kita akan rusak dan tercemoh menyebabkan tidak ada sekolah yang akan menerimana kita karena riwayat perbuatan yang kita lakukan pada sekolah sebelumnya.

7. Remaja Wanita terlanjur Hamil.

   Akan mengalami kesulitan selama masa kehamilan karena jiwa dan fisiknya belum siap.

8. Pasangan remaja yang menikah,umumnya berakhir dengan perceraian.

  Tentu saja berakhir dengan perceraian karena terpaksa menikah karena nafsu,bukan karena cinta.Kedua belah pihak keluarga pun belum tentu setuju anaknya menikah dengan pasangannya tersebut apabila belum terjadi kehamilan.

9. Berusaha menggugurkan kandungannya pada tenaga non medis.

  Seperti dukun & tenaga tradisional,Pasien yang menggugurkan bayinya sering mengalami kematian tragis dikarenakan cara yang tidak efektif dan menyebabkan hilangnya banyak darah serta sarana yang tidak mendukung.

10. Gangguan kejiwaan pada anak

    Bayi yang dilahirkan dari perkawinan remaja sering mengalami gangguan kejiwaan saat ia dewasa.

11. Pasangan pengantin remaja sering menjadi cemoohan masyarakat.

       Pasangan tersebut bukanlah pasangan yang baik,jelas menjadi cemoohan dan bahan pembicaraan masyarakat lingkungan sekitarnya.Menjadi contoh yang sanga buruk bagi generasi bangsa dan khusunya remaja-remaja lain yang berada disekitarnya.

12. Pelaku aborsi dikenai hukuman oleh pemerintah.

   Pengguguran kandungan oleh tenaga medis dilarang oleh undang-undang.Kecuali indikasi medis (misalnya,ibu sakit jantung berat,sehingga kalau ia meneruskan kehamilannya dapat timbul kematian).Baik yang meminta,pelakunya maupun yang mengantar dapat dikenai hukuman.

13. Dampak psikologis 

     yang seringkali terlupakan ketikan melakukan free seks adalah akan selalu muncul rasa bersalah, marah, sedih, menyesal, malu, kesepian, tidak punya bantuan, bingung, stress, benci pada diri sendiri, benci pada orang yang terlibat, takut tidak jelas, insomnia, kehilangan percaya diri, gangguan makan, kehilangan konsentrasi, depresi, berduka, tidak bisa memaafkan diri sendiri, takut akan hukuman tuhan, mimpi buruk, merasa hampa, halusinasi, sulit mempertahankan hubungan.

Tags : Sports & Health

Facebook

Twitter

Google+

Pinterest

Posted by : Pratama Rajaqi Nurinsyah

1 Comment

Sabtu, 27 Agustus 2016