Dampak Seks Bebas terhadap Keluarga & Cara Pencegahannya

Orang tua yang mempunyai anak remaja pada saat ini memang sangat khawatir kian maraknya kenakalan remaja yang terjadi khususnya seks bebas.Keluarga mempunyai peranan penting untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja.

Khususnya orang tua yang menjadi jembatan kepada anaknya,Remaja pada zaman sekarang ini melakukan tindakan-tindakan bodoh tanpa sadar akibat besar yang disebabkannya.Kali ini saya akan membahas salah satu kenakalan remaja yaitu "Dampak Seks Bebas terhadap Keluarga & Cara Pencegahannya".

A. Dampak seks bebas terhadap keluarga

1. Keluarga akan menanggung malu sehingga menjadi beban mental yang berat.Orang tua akan sangat malu karena gagal mendidik anaknya,dan masyarakat sekitar akan selalu beranggapan negati bagi pelaku maupun keluarganya.

2. Orang tua kecewa yang teramat besar kepada anak,Karena orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya dan ingin menjadikan anaknya sebagai manusia yang berakhlak baik di dunia dan di akhirat tetapi ternyata anaknya melakukan perbuatan yang dilarang agama dan dianggap tidak baik dimata masyarakat.

3.  Pelaku dan keluarga akan dikucilkan dan dinilai rendahan,karena seks bebas adalah tindakan yang dilarang agama dan merupakan hal yang melanggar tata aturan pemerintah.

B. Cara pencegahan di lingkungan Keluarga

Peran orang tua sangat penting untuk memberikan pendidikan seks pada usia dini.Oleh karena itu,beberapa hal yang dapat dilakukan keluarga (orang tua) : 

1. Memberikan tauladan dalam beribadah untuk meningkatkan iman dan takwa semua anggota keluarga khususnya anak.

2. Mengerti tentang permasalah seks,sebelum menjelaskan kepada anak.

3. Seorang ayah mengarahkan anak laki-laki,dan seorang ibu mengarahkan anak perempuan dalam menjelaskan masalah seks.

4. Jangan menjelaskan masalah seks kepada anak laki-laki dan perempuan di ruang yang sama,karena dapat menimbulkan sisi dan pikiran negatif muncul.

5. Hindari hal-hal yang berbau porno saat menjelaskan masalah seks,gunakan kata-kata yang sopan.

6. Meyakinkan kepada anak-anak bahwa teman-teman mereka adalah teman yang baik.

7. Memberikan perhatian kemampuan anak di bidang olahraga dan menyibukkan mereka dengan berbagai aktivitas.

8. Tanamkan etika memelihara diri dari perbuatan-perbuatan maksiat karena itu merupakan sesuatu yang paling berharga.

9. Membangun sikap saling percaya antara orang tua dan anak.

Tags : Sports & Health

Facebook

Twitter

Google+

Pinterest

Posted by : Pratama Rajaqi Nurinsyah

1 Comment

Minggu, 28 Agustus 2016