Pengertian & Konfigurasi Static NAT pada CPT

yaa saya kembali lagii membawa materi baru dari lab.cisco,bagaimana kabarnya??semoga baik baik saja dan selalu dalam perlindungan tuhan yang maha kuasa,aamiin...


Materinya adalah "Static NAT" mungkin pandangan para ahli static nat ini sangat sudah tidak asing lagii :3 dan saya hanyalah seorang amatir networkers :v yang harus lebih giat dan giat belajar lagii,yapp saya akan membawakan materi ini menurut sepemahaman sayaa :)) jadii jika sobat ingin menambahkan atau membenarkan silahkan sajaa saya sangat senang bila sobat membenarkan jika materi yang saya bawakan menyimpang dari yang sobat ketahui :3


1. PENGERTIAN

yang saya ketahui Static NAT merupakan one to one mapping,Jadi 1 ip private diterjemahkan menjadi 1 ip public,digunakan untuk menterjemahkan suatu IP ke IP lainnya.


bingung yaa??hehe oke mungkin dapat disimpulkan seperti ini,Static NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer berfungsi untuk mentranslasikan / menterjemahkan alamat ip public ke alamat ip private ataupun sebaliknya,adanya NAT ini agar setiap komputer (client) pada jaringan dapat mengakses internet dengan mudah.yapp seperti itulah gambarannya :3

Okee sob langsung saja kita eksekusi..


Nahh ini merupakan topologi yang saya buat,yapp sama seperti posting sayang sebelumnya pada materi Extended Acces List & Standard Access List hanya saja saya menghilangkan sebuah switch yang menuju server :3 yapp tidak ada fungsinya sob :v lebih baik dihilangkan.

Okee disini saya akan membahas khusus konfigurasi Static NAT saja jadi untuk konfigurasi awal pada setiap router bisa dilihat dan dipahami fungsi konfigurasi pada postingan sebelumnya yaitu Static Route untuk konfigurasi ip addres bisa dilihat pada materi Standard Access List karena kita menggunakan ip dan topologi yang sama :3.

2. Konfigurasi IP Client & Server

Okee sebelum kita konfigurasi Static Nat kita konfigurasi IP client dan servernya terlebih dahulu.

IP SERVER

IP PC 1

IP PC 2


3. Konfigurasi EIGRP

Setelah konfigurasi awal saya menambahkan EIGRP (Jalur Alternatif), apaa itu EIGRP? yapp sobat bisa melihat & memahaminya lebih dalam pada materi Dynamic Routing EIGRP :3 okee berikut konfigurasinya.

Router 1

Router 2

Router 3

Router 4

Note :
           Kotak Merah : Membuat ip baru  (jalur alternatif).
           Kotak Biru : Memasukan / Menghubungkan ke network pada router tetangganya.

4. Konfigurasi Static NAT

Konfigurasi static nat ini terjadi pada router pertama dan router terakhir,Mengapa seperti itu??yaa karena router pertama sudah pasti dilewati pertama kali oleh client (ip public) dan router terakhir tempat terjadinya translation / penerjemah ke ip private agar dapat terkoneksi dengan internet.

Okee ini dia konfigurasinyaa...

Router 1

Router 4

Note : 
         Kotak Hijau : Merupakan konfigurasi default route 0.0.0.0 0.0.0.0,
Melalui jalur 18.18.18.1
        Kotak Biru   : Merupakan perintah merubah ip 15.15.15.2 menjadi 16.16.16.3 atau 15.15.15.2 menjadi 18.18.18.3.

Okee sob logikanya seperti ini "yapp panggilan kepada router..interface yang ane "mark" ip nat inside tolong translate (terjemahin) / diubah menjadi ip bla bla bla..." :3

          IP nat inside   : IP yang ingin ditranslate (diubah).

          IP nat outside : Interface tempat hasil translate / terjemahan IPnya.

Bisa jugaa diartikan seperti ini :
  • Pada suatu interface kita "mark" ip nat inside,Maka berarti interface tersebut mengarah ke Network (IP Private)
  • Sedangkan interface tersebut kita "mark" ip nat outside,Maka berarti interface ini tempat IP Public.

5. Pengetesan & Verifikasi

Ping dari server ke PC 1

Nah  seperti itu hasilnya kenapa seperti itu?yapp tidak bisa karena ip tersebut sudah kita konfigurasi / terjemahkan menjadi ip lain :3 pada konfigurasi static nat tadi.

Selanjutnya kita melakukan pengetesan Ping pada ip nat yang sudah kita buat pada router pertama.


Pada awalnya RTO (Request timed out) yaa dikarenakan sedang mencari terlebih dahulu alamat ip tersebut dan setelah ketemu baru dapat terhubung,Nah ini saya melakukan tes ping kembali dan ip sudah ditemukan tanpa timed out terlebih dahulu.



Setelah itu kita jalankan perintah "sh ip nat statistic" pada router pertama,Untuk melihat statistik ip nat yang telah kita buat.


Note : 


Inside Global : IP yang masuk (sudah diterjemahkan) dan akan menuju IP Private untuk dapat terkoneksi internet.

     Inside Local : IP Public (ip pc client) yang belum diterjemahkan.


Pada gambar diatas sobat bisa lihat total translations 4,Disebabkan saya memakai EIGRP pada 4 router dengan 1 static (ip tranlations),Dan diketahui interface inside dan outsidenya.


Selanjutnya lakukan perintah "show ip route" disini terdapat rute ip,Karena saya menggunakan EIGRP (jalur alternatif).Pada kode yang sudah ditandai kotak merah inisial "D" menandakan EIGRP yang sudah kita buat.



Proses pengetesan dan verifikasi telah selesai jika terjadi eror atau tidak sesuai hasilnya dengan tutorial yang saya berikan berarti anda salah mengkonfigurasi :v dan saya sarankan memahami materinya terlebih dahulu sebelum mengkonfigurasi :3

Okee sekian materi yang dapat saya sampaikan,see yaaa .....







2 komentar

Author
avatar

Mantap sekali blog ini, betebaran ilmunya..

kunjung balik : http://goo.gl/23mmxL / http://blogabdulhalim.blogspot.com/

Balas
Author
avatar
Balas