Pada kesempatan kali ini saya akan membawakan sebuah tutorial tentang "DHCP Server" mulai dari konfigurasinya sampai dengan pengetesannya pada 2 client dengan sistem operasi yang berbeda :3 jika belum tahu bagaimana cara menambahkan fitur DHCP-nya kalian bisa lihat pada post saya sebelumnya DISINI!!
Langsung saja berikut konfigurasinyaa....

Okee setelah installasi selesai ,Selanjutnya pada Server Manager klik logo bendera dan pilih "Complete DHCP Configuration" untuk melakukan konfigurasi pada DHCP agar dapat berjalan.

Setelah itu kita berada pada tahap "Description" disini terdapat sedikit deskripsi untuk DHCP ,Langsung saja klik Next.

Okee kita berada pada tahap "Authorization" pastikan disini anda memilih "Use the following user's credentials" kemudian klik "Commit" untuk menuju tahap selanjutnya..

Kemudian pada tahap "Summary" pastikan seperti gambar diatas ada "Creating security groups...Done" dan "Authorizing DHCP server...Done" setelah dipastikan ada klik Close.
Selanjutnya kita akan men-setting ip address,dll .Kita masuk dulu kedalam DHCP Manager cara klik Tools dan pilih DHCP.

Nah sekarang kita telah berada pada DHCP Manager karena disini kita akan men-setting ip address sobat klik kanan pada server DHCP kemudian pilih "Add / Remove Bindings".

Setelah memberikan Nama Scopenya sekarang kita masuk pada tahap "IP Address Range" yang berarti kita menambahkan sejumlah ip address yang nantinya dapat dipakai oleh client.
Untuk "Length" disitu saya isikan 8 yang berarti ip dari 70.70.70.7 - 70.70.70.14 tidak bisa dipakai oleh client karena merupakan ip khusus (cadangan) dan yang dapat dipakai oleh client adalah ip mulai dari 70.70.70.15 - 70.70.70.20 .
Untuk "Length" disitu saya isikan 8 yang berarti ip dari 70.70.70.7 - 70.70.70.14 tidak bisa dipakai oleh client karena merupakan ip khusus (cadangan) dan yang dapat dipakai oleh client adalah ip mulai dari 70.70.70.15 - 70.70.70.20 .

Selanjutnya seperti yang saya katakan pada tahap ini terlihat ip yang tidak bisa digunakan :3 jika memang benar Klik Next dan jika anda ingin memakai semua ip untuk client bisa dihapus dengan cara "Remove" kemudian klik Next.

Okee ini tahap "Lease Duration" yaitu berapa lama ip yang bisa dipakai oleh client disini kita sebagai server bisa mengaturnya jika waktunya sudah habis maka client tidak akan bisa memakai ip itu lagi dan harus meminta kembali ip baru kepada server.Atur waktunya kemudian klik Next.

Nah untuk tahap ini pilih "Yes, I want to configure these options now" karena kita akan mengkonfigurasi default routers,DNS,wins.Setelah dipilih klik Next untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Disini kita isikan "Router (Default Gateway)" seperti gambar diatas saya isikan 70.70.70.1 karena biasanya gateway menggunakan ip ".1" dan jangan lupa networknya harus sama yaaa.
Untuk menambahkannya masukan ipnya kemudian klik "Add" jika sudah klik Next untuk melanjutkan :3

Berikutnya kita konfigurasi "Domain Name dan DNS Servers" pada "Parent Domain" sobat isi nama domain sobat dan tambahkan ip address server sobat :3 lihat gambar diatas jika kurang jelas dengan penjelasan yang saya berikan.

Oke sekarang kita konfigurasi "WINS Server" masukan ip server kemudian klik "Add" setelah di tambahkan klik Next untuk melanjutkan.

Semuanya sudah selesai kita konfigurasi dan sekarang kita aktifkan scopenya dengan cara pilih "Yes, I want to active this scope now" dan kemudian klik Next..
Pada "Address Pool" kita bisa lihat terdapa address range mulai dari 70.70.70.7 - 70.70.70.20 akan tetapi karena kita mengkonfigurasi 8 ip address tidak bisa digunakan maka akan muncul seperti gambar diatas.
Jadii saat client meminta ip address maka ip yang akan diterimanya mulai dari 70.70.70.14
Verifikasi Client (Windows 10)

Setelah kita bergabung dengan domain server nah untuk mendapatkan ip address dari DHCP Server pada settingan ip address kita pilih "Obtain an IP address automatically" dan "Obtain DNS server address automatically" kemudian klik OK.

Sekarang kita cek apakah sudah terhubung dengan DHCP Server (Mendapatkan ip address) seperti yang sudah jelas pada gambar diatas sudah terhubung dengan domain "rajaqiserver.net" mendapatkan ip address "70.70.70.16".
Terdapat juga jangka waktu pemakaian ip addressnya "Lease Obtained" dan "Lease Expires" dan tentunya ip default gateway,DHCP Server,DNS Server,WINS Server yang telah konfigurasi tadi..Jadi selamat konfigurasi yang tadi telah dilakukan "BERHASIL"..
Verifikasi Client Linux (CentOS 7)

Disini saya menggunaka Client Linux (CentOS 7) disini kita ganti kode pada Device dengan kode "link/ether" untuk mengetahui kodenya masukan perintah "ip addr" dan catat kode-nya.
Kemudian pada IPv4 dan IPv6 kita setting menjadi "Automatic" yang berarti akan otomatis dan hidupkan "Automatically Connect" dan "Available to all users" jika sudah klik OK.

Jika sudah masukan perintah "systemctl restart network" agar konfigurasinya diterapkan / terganti dan masukan perintah "ip addr" untuk mengetahui apakah sudah mendapatkan ip address dari DHCP Server.
Disini saya jelaskan kenapa kita mendapatkan ip 70.70.70.20 ? yaa karena disini saya menggunakan VirtualBox dengan network adapter "Bridge Adapter" jadi semua user dengan network sama bisa saja masuk dan terdaftar pada DHCP Server saya :v makanya client saya yang satu ini mendapatkan ip 70.70.70.20 sementara client windows 10 saya mendapatkan ip 70.70.70 16
Nihh kalau tidak percaya saya buktikan :v tuhh liat banyak client tidak dikenal masuk kedalam ip address DHCP saya :3 karena saya berada di LAB TKJ maka tidak asing jika teman saya muncul karena dia memakai Network yang sama dengan saya hehehe..
Bisa dilihat juga pada gambar diatas yang sudah saya tandai kotak merah merupakan lient Windows 10 dan Client Linux CentOS 7 sayaa :v

Bisa dilihat dan dicocokan oleh sobat IP Address Client Linux (CentOS 7) saya dan yang terdaftar pada DHCP Server :3 sama kann ip nyaa :v
Okee selesai sudah materinyaa :) gampang bukaann hanya mengkonfigurasi dan mengetesnya saja :3
Selamat mencoba dan semoga berhasil..Terima kasih telah berkunjung...