Pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan materi Networking yapp sudah cukup lama saya tidak posting materi ini dan sekarang saya akan membahas materi "Point to Point Protocol" atau yang biasa kita sapa "PPP" sebelum menuju konfigurasinya saya akan menjelaskan sedikit mengenai "PPP" agar saat ingin melakukan konfigurasi sudah tergambar dalam pikiran kita dan mengerti (Paham) dengan materi ini..
PPP adalah salah satu WAN protocol selain HDLC dan Frame Relay.PPP juga merupakan protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada Wide Area Network.
Protocol ini bersifat open standard sehingga dapat dipakai di banyak paltform (windows,linux,modem 3G internet,router cisco,dll).Protocol ini digunakan untuk mengkoneksikan antar 2 perangkat jaringan.
Terdapat 2 metode otentikasi pada protocol ini yaitu Challenge Handshake Authentication Protocol - CHAP (menggunakan handshake server dengan dial up sebagai otentikasi dan Password Authentication Protocol - PAP (menggunakan password untuk mengotentikasi).
Ohh ya PPP juga memiliki fitur Kompresi (Setiap mengirim dalam bentuk dikompres atau tidak), Authentikasi (Mengirim dalam persetujuan PAP atau CHAP) dan Error Detector (Mengidentifikasi kondisi kesalahan).
Okee sudah dapat gambaran?masih kurang?agar lebih paham kita harus mencoba lakukan konfigurasi :3 ehh iya dalam konfigurasi kali ini saya menggunakan GNS3 dan sebuah Iso Routers yaa abaikan karena kita ingin memahami materi ini dengan mempelajari konfigurasinya jadi fokus dengan konfigurasinyaa hehe..
Topologi
Mengganti Hostname
Sebelum konfigurasi PPP-nya kita harus melakukan konfigurasi basic terlebih dahulu seperti mengganti hostname,ip address,menampilkan interface,dll.
Disini saya mengganti hostname dalam bentuk GUI seperti gambar diatas, Jika sudah klik Apply kemudian OK.
Karena saya menggunakan dua router jadi saya mengganti keduanya..
Menampilkan Interface
Tujuan menampilkan interface ini agar tidak bingung saat melakukan konfigurasi yang melibatkan interface dari router tersebut.
Caranya dengan klik View pada menu kemudian pilih "Show/Hide interface labels".yapp sangat mudah..
Konfigurasi Ip Address
Sekarang kita konfigurasi ip addressnya untuk itu kita harus menuju terminal routernya dengan cara klik kanan pada router kemudian pilih "Console".
Seperti yang sobat ketahui untuk melakukan konfigurasi kita harus masuk ke mode "Global Configuration" dengan cara memasukan perintah "conf t".
Nah sekarang kita akan menambahkan ip address pada interface "s0/0" jadi kita harus masuk terlebih dahulu dengan perintah "int s0/0".
Setelah berada pada interface s0/0 ,masukan perintah "ip addr" beserta ip dan netmask-nya..Jangan lupa masukan perintah "no shutdown" untuk mengaktifkan interface yang sudah kita konfigurasi.
Lanjutkan konfigurasi ip address pada router kedua :3 pada router 1 saya menggunakan ip address "10.10.10.6" dan pada router 2 "10.10.10.7" ip bisa disesuaikan dengan keinginan tapi dengan network yang sama tentunya :3
Konfigurasi PPP
Router 1
Masukan perintah "username (hosname router-2) password (bebas)"
Untuk konfigurasi authentikasinya kita harus masuk terlebih dahulu kedalam interface, kemudian masukan perintah "encapsulation ppp" setelah itu masukan perintah untuk menentukan autentikasi yang digunakan "ppp authentication chap".
Note :
ohh iyaa CHAP direkomendasikan sebagai metode authentication PPP protocol, yang memberikan suatu authentication terenkripsi dua arah yang mana lebih secure daripada PAP.
Kedua sisi Router harus mempunyai konfigurasi yang sama termasuk metode authentication yang dipakai.
Maksud dari perintah "encapsulation ppp", Encapsulation (enkapsulasi) berarti suatu proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya.
Maksud dari perintah "encapsulation ppp", Encapsulation (enkapsulasi) berarti suatu proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya.
Router 2
Konfigurasikan juga pada router 2.Masukan perintah "username (hostname router-1) password (samakan dengan router-1)
Konfigurasikan juga authentikasi-nya.Masuk terlebih dahulu pada interface-nya kemudian masukan perintahnya "encapsulation ppp" jika sudah masukan perintah "ppp authentication chap".
Pengetesan & Verifikasi
Pengetesan & Verifikasi
Cek status interfacenya
SALAH
Sebelum kita melakukan verifikasi selanjutnya, Kita harus memastikan terlebih dahulu status interfacenya "up up".Pada gambar diatas statusnya "up down" berarti salah -_- okee kesalahan ini biasanya terjadi karena pada saat memasukan konfigurasi PPP yaitu pada tahap "Memasukan Username dan Password".
Masukan username dengan hostname router tetangga, dan untuk password sama kan saja bila di R-1 (123) makan di R-2 juga (123).
BENAR
Nahh ini yang benar :3 interfacenya sudah "up up" berarti konfigurasinya benar hehe..
Perintah "sh ip int br" untuk menampilkan konfigurasi pada interface yang terhubung pada router.Mulai dari konfigurasi yang sedang berjalan maupun yang tidak berjalan (belum terkonfigurasi).
Pada perintah ini kita mengetahui interface, ip address, method, status, protocol.Jalankan Debug
Masukan perintah "debug ppp authentication" untuk menjalankan debug.
Perintah ini berfungsi untuk melihat secara detail & real time proses CHAP pada router tersebut.
Matikan Interface
Karena kita akan melihat proses CHAP-nya, Matikan terlebih dahulu interface-nya dengan perintah "sh" yang berarti "shutdown".Jangan lupa masuk dulu ke interfacenya dengan perintah "int s0/0".
Hidupkan Interface
Nah sekarang nyalakan kembali interface-nya dengan perintah "no sh" yang berarti "no shutdown" :3.
Proses CHAP
Saat dihidupkan interfacenya tunggu beberapa saat dan akan muncul proses CHAP-nya seperti pada gambar diatas.
Nah sekarang kita akan mengetest salah satu fitur PPP ini :v yaitu "Error Detector" caranya dengan mengganti hostname router.
Mengapa begitu?saat konfigurasi PPP kita mendaftarkan username dengan hostname bukan?nah jika hostname-nya kita ganti maka saat interface di nyalakan kembali akan mendeteksi hasil konfigurasi dengan hostname yang berbeda :3
and..Hasilnya akan eror karena hostname yang berbeda :3 okee langsung saja kita coba..
Mengganti Hostname
Saya mengganti hostname-nya menjadi "anonymous".
Matikan & Hidupkan Interface
Setelah hostname-nya terganti kita matikan terlebih dahulu interfacenya dengan perintah "sh" dan nyalakan kembali dengan perintah "no sh".
Tunggu beberapa saat sampai proses erornya terjadi...
Gambar diatas merupakan "Error Detector" proses CHAP-nya akan terus menerus berjalan sampai si router-nya dikenali :3 dan tidak akan pernah selesai karena kita sudah mengganti hostname-nya
Error Detector ini mendeteksi kesalahan pada hostname pada router tidak sama sebagaimana mestinya dengan konfigurasi PPP sebelumnya..
Jadi agar kembali terdeteksi dengan konfigurasinya ganti hostname-nya dengan hostname awal :3 .Kemudian proses akan berjalan dan hostname cocok serta proses CHAP akan selesai.
Oke mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan mengenai point to point protocol (ppp).Mohon maaf jika ada kekurangan pemahaman dan penjelasan.Karena saya masih dalam tahap pembelajaran.
Tunggu posting selanjutnyaa..👋👋👋👋