Hot Standing Redudancy Protocol (Virtual Router)

Oke bro kembali lagi dengan saya Rajaqi, Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan materi networking yaitu "Hot Standing Redudancy Protocol".Sebelum kita masuk tahap konfigurasi kita wajib mempunyai sedikit gambaran..

Hot Standing Redudancy Protocol merupakan sebuah protocol redudancy standar cisco yang menetapkan sebuah router secara otomatis mengambil alih pekerjaan.Jika salah satu router yang sedang aktif mengalami kegagalan routing / mengalami kerusakan (down).


HSRP bertujuan untuk mengganti jalur melalui Virtual Router yang berarti jika jalur router utama yang dilewati down / terputus, maka akan melewati jalur Virtual Router kemudian menuju Router Standby yang secara otomatis menjadi router aktif. 

Maksud serta tujuan adanya HSRP ini untuk memonitor status operasional dan cepat bertanggung jawab meneruskan packet jika active router tidak bekerja.Active dan Standby router saling menyapa (mengirimkan hello message) untuk menginformasikan mengenai peran dan statusnya.

 Oke jika sudah paham lanjut pada konfigurasinya..

Menambahkan Ip Address
Penambahan ip address ini dilakukan pada semua router serta setiap interface yang terhubung.

Router-1


Router-2


Router-3



Konfigurasi Routing Protocol
Untuk routing protocol disini saya menggunakan EIGRP.Saya melakukannya pada semua router.

Router-1

Router-2

Router-3

Note :
Passive Interface sebuah perintah yang dapat digunakan untuk mengontrol perkembangan up to date table routing.
→Cara kerja dari perintah ini adalah dengan menjadikan suatu interface menjadi silent host yang berarti interface tersebut tetap menerima broadcast dari interface yang aktif, sementara interface passive tidak memberikan broadcast kepada router neighbor (router tetangganya).

Konfigurasi HSRP Group & Membuat Virtual IP

Konfigurasi dilakukan pada interface yang mengarah pada router virtual.Berikut konfigurasinya..

Router-1

Router-2

Note :
standby 1 berarti membuat HSRP Group nomor 1.
stanby 1 ip "bla bla bla" berarti Virtual Router yang dijadikan gateway.
standby 1 priority 105 maksudnya adalah merubah priority agar lebih besar dari defaultnya (defaultnya 100).
→Pada router-1 tidak memasukan konfigurasi "standby 1 priority 105" karena router ini kita gunakan priority defaultnya 100 yang mana lebih kecil dari priority router-2, maka router ini menjadi router "standby".

Untuk mengecek status HSRP-nya masukan perintah "show standby brief"


Lakukan di kedua router.Mohon maaf disini saya mengeceknya sebelum router-2 di konfigurasi.Maka router 1 berstatus aktif dan tidak mempunyai ip backup "standby" tetapi sobat bisa lihat virtual ip sudah masuk.

Verifikasi pada Client

Ping IP Virtual

Ping IP Loopback

Melakukan Tracert

Tracert ini merupakan perintah untuk menunjukan rute yang dilewati.Karena tadi kita mengkonfigurasi Router-2 dengan priority lebih tinggi OTOMATIS ip router 2 yang akan muncul sebagai jalur / rute yang aktif sementara yang lebih rendah menjadi "standby".

Untuk membuktikan bahwa rute standby akan mengambil alih dengan otomatis apabila rute aktif mengalami down / masalah..

matikan interface router aktif dan lihat kembali dengan "trace" apakah ip router standby mengambil alih atau tidak..



Rute berubah berarti router standby mengambil alih pekerjaan router aktif, konfigurasi yang tadi kita lakukan "standby 1 preempt" berhasil..

Okee itu dia mengenai HSRP beserta konfigurasi-nya jika ada pertanyaan bisa ditanyakan pada kolom komentar dibawah dan saya akan dengan senang hati menjawab pertanyaan sobat serta membantu masalah yang sobat dapatkan..

Sekiannn see you in next post...

Related Posts :