Konfigurasi Web Server Load Balance Apache with Mod Proxy (Domain) CentOS 7

Okee pada kesempatan kali ini saya akan kembali melanjutkan materi Admin Server yaitu "Konfigurasi Load Balance Web Server Apache with Mod Proxy (Domain) CentOS 7".

Load Balance merupakan teknik membagi beban trafik menjadi 2 jalur koneksi secara seimbang serta berfungsi agar trafik berjalan optimal dan tidak terjadi overload.Fungsi utamanya yaitu membuat 2 trafik agar tidak terjadi overload.

Load Balance membagi 2 jalur koneksi agar web / situs yang sering di kunjungi tidak down atau overload.



Konfigurasi Server Load Balance (LB) www.pratama.net

1. Buat konfigurasi LBnya seperti gambar di bawah ini.


2. Isikan Script LB berikut ini.


Note : 
proxy request   : menonaktifkan fitur default proxy dari mod_proxy.so
proxy balancer : sebagai nama balancernya.
balancer member : member yang tergabung dalam balancernya.
proxy set lbmethod : method dari LBnya.
location /balancer-manager : lokasi untuk balancer managernya (untuk melihat statistik LBnya).
proxy pass : script yang berfungsi untuk kemana proxy dapat diakses.

3. Restart HTTPD-nya.



4. Edit file forward domainnya.


5. Coba akses domainnya pada client.Pasti hasilnya akan seperti gambar di bawah, Karena pada server LB tidak di konfigurasikan untuk halaman webnya.



Konfigurasi Server Backend 1 web1.pratama.net

Setelah selesai mengkonfigurasi server LBnya, Sekarang kita harus mengkonfigurasi server backend-nya.

Untuk konfigurasinya cukup menginstall httpd dan memberi tampilan webnya.


Untuk httpd pada server backend cukup mengganti servername menjadi web1.pratama.net atau web2.pratama.net

1. Jika sudah terpasang httpdnya, Buat tampilan webnya dengan mengedit file index.html


2. Isikan scriptnya dan tambahkan keterangan web1 nya.


3. Setelah di buat dan di konfigurasi, Restart HTTPDnya.


4. Akses melalui client, makan muncul tampilan yang sudah di konfigurasi.


5. Cek Balancer Managernya, Maka akan terlihat status OK.

Konfigurasi Server Backend 2 web2.pratama.net

Untuk konfigurasinya sama seperti server 1 yaitu menginstall httpd dan memberi script untuk tampilan webnya.

1. Buat file index.html


2. Kemudian isikan script untuk tampilan web2 nya.


3. Restart HTTPDnya setelah melakukan konfigurasi.


4. Coba di refresh browsernya maka akan muncul tampilan web2 yang telah di konfigurasi.


5. Lihat juga balancer managernya maka kedua status backendnya akan terlihat OK.


Yapp seperti itulah untuk materi kali ini, Semoga bermanfaat :)