Cloud Computing (Grid, Distibuted, Map Reduce, No SQL)

 

UNIVERSITAS GUNADARMA 

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Komputasi Modern

Kelompok 5 :

Farros Amar
Pratama Rajaqi Nurinsyah
Andini Eva
Ricky Primus
Resya Wibowo

Kelas : 4IA21
NPM : 55418586


Nama Dosen : ADAM HUDA NUGRAHA


Jakarta

2022










Cloud Computing

    Cloud computing (komputasi awan) merupakan sistem penyampaian pelbagai layanan via dunia online. Sumber energi yang dimaksud contohnya merupakan aplikasi seperti penyimpanan data, server, database, jaringan, dan perangkat lunak. Daripada menyimpan banyak file di hard drive atau penyimpanan lokal di komputer atau handphone, penyimpanan berbasis cloud memungkinkan Anda menyimpan file selama Anda memiliki jalan masuk ke dunia online.

    Cloud computing merupakan alternatif yang populer karena memiliki banyak profit, seperti irit biaya, meningkatkan produktivitas, kecepatan, efisiensi, daya kerja, dan keamanan. Maka itu, tidak heran banyak perusahaan atau orang-orang yang menerapkan cloud untuk menyimpan data.


Jenis Cloud Computing

Public Cloud

    Public cloud adalah jenis cloud computing yang paling umum. Sesuai namanya, penggunaannya digunakan untuk publik dengan model pembayaran berdasarkan penggunaan. Pengguna baik individual atau perusahaan bisa mengakses public cloud lewat internet. Sumber daya komputasi seperti aplikasi, sistem penyimpanan data serta jaringan akan diakses secara berbagi dengan pengguna lainnya. 

Public cloud digunakan banyak perusahaan karena penyedia layanan ini sudah memiliki data center yang sangat besar, seperti Google, Amazon, dan Microsoft.  

Private Cloud

    Berbeda dengan public cloud, private cloud menjadi layanan cloud computing untuk memenuhi permintaan bisnis secara spesifik. Infrastrukturnya dikelola untuk grup besar dan mampu memiliki cloud secara mandiri. Adapun lokasinya berada di on site atau juga off site. 

    Singkatnya, private cloud tak bisa diakses secara publik. Layanan ini hanya bisa diakses langsung oleh internal perusahaan, di mana mereka memiliki kendali penuh terkait cloud itu sendiri, serta hardware, software, jaringan, dan sistem operasi. 

Community Cloud

    Community cloud adalah jenis cloud computing yang digunakan oleh sejumlah organisasi dengan tujuan yang sama. Model ini didasarkan oleh sejumlah pertimbangan, seperti kebutuhan keamanan, misi dan kebijakan, serta kepatuhan yang sama. Pengelolaannya bisa dilakukan satu organisasi atau lebih, serta juga bisa lewat pihak ketiga. 

Hybrid Cloud

    Hybrid cloud adalah gabungan dari jenis cloud computing yang komposisinya bisa dua model atau lebih, entah itu public cloud, private cloud, atau community cloud. Penggunaannya didukung teknologi untuk menghubungkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud. 


Keuntungan Menggunakan Cloud Computing

Dengan mengetahui cara kerjanya, kehadiran cloud computing membantu pengguna untuk mendapatkan manfaat yang optimal bagi keberlangsungan bisnis. Apa saja? Berikut di antaranya. 

Sebagai pusat penyimpanan data

    Salah satu pemanfaatan dari cloud computing adalah sebagai pusat penyimpanan data. Mungkin ini bisa diterapkan sendiri pada device Anda seperti PC atau handphone. Ini tentu sangat berguna untuk perusahaan yang besar atau instansi seperti universitas yang membutuhkan banyak sekali storage untuk menyimpan data.

Keamanan yang terjamin

    Ini pun sudah menjadi salah satu keunggulan cloud computing daripada menggunakan penyimpanan yang biasa. Mengapa bisa begitu? Sebab segala data disimpan secara terpusat, maka sistem keamanannya bahkan dapat dipastikan akan terkontrol lebih bagus.

Flexible dan mudah di operasikan

    Untuk masalah keamanan, mungkin Anda hanya berpikiran disitu saja? Tentu saja tidak. Salah satu manfaatnya adalah mudah dioperasikan dan terkesan lebih fleksibel. Dalam penyediaan server penyimpanan data hal yang demikian, sistem Cloud Computing ini juga dilengkapi dengan jaminan platform, jaminan data pribadi, dan jaminan berhubungan lainnya. Data akademik yang di dalamnya malahan akan terjamin keamanannya.

Hemat biaya

    Sudah pasti ini adalah hal yang sangat jelas sekali. Karena, Anda tidak perlu menggunakan penyimpanan fisik melainkan hanya virtual saja. Dengan menggunakan perangkat keras, tentunya Anda harus mengeluarkan biaya untuk membelinya dan juga perawatannya. Maka dari itu, banyak perusahaan yang sudah tahu penerapan cloud computing di Indonesia dan memilihy penyimpanan secara virtual daripada menggunakan yang berbentuk fisik.

Kapasitas penyimpanan yang besar

Untuk masalah kapasitas penyimpanan, dijamin lebih besar daripada menggunakan penyimpanan berbentuk fisik. Namun, Anda juga bisa memilih storagenya dengan berlangganan sesuai dengan apa yang Anda butuhkan.



Grid Computing



Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Grid Computing erat kaitannya dengan metode komputasi paralel. Metode ini dapat membagi kerja komputer menjadi beberapa bagian sehingga, tidak memberatkan kerja komputer itu sendiri dan mempercepat kerja computer.

Grid computing adalah suatu bentuk cluster (gabungan) komputer-komputer yang cenderung tak terikat batasan geografi. Di sisi lain, cluster selalu diimplementasikan dalam satu tempat dengan menggabungkan banyak komputer lewat jaringan.

KONSEP GRID COMPUTING :

  1. Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
  2. Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
  3. Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
  4. Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
  5. Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.
Kelebihan GRID computing :

1.  lebih hemat biaya dalam pengunaan beberapa sumber daya komputer.

2. cara memecahkan masalah yang tidak dapat dipecahkan tanpa sejumlah besar komputasi.

3. menunjukkan bahwa sumberdaya dari banyak komputer dapat kooperatif dan dimanfaatkan secara sinergis.


Kekurangan GRID computing : 

Kekurangan pada grid computing disini adalah mengenai hambatan yang dialami oleh
masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing. Hambatan
hambatan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Manajemen institusi  yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk fasilitas
yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar
bagi masyarakat luas.

2. Masih sedikitnya sumber daya manusia yang  kompeten dalam mengelola grid komputing.

3. Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.


Contoh Grid Computing

  1. Scientific Simulation. Komputasi grid diimplementasikan di bidang fisika, kimia, dan biologi untuk melakukan simulasi terhadap proses yang kompleks.
  2. Medical Image. Penggunaan data grid dan komputasi grid untuk menyimpan medical-image. Contohnya adalah eDiaMoND project
  3. Computer-Aided Drug Discovery (CADD)Komputasi grid digunakan untuk membantu penemuan obat. Salah satu contohnya adalah: Molecular Modeling Laboratory (MML) di University of North Carolina (UNC).
  4. Big Science. Data grid dan komputasi grid digunakan untuk membantu proyek laboratorium yang disponsori oleh pemerintah Contohnya terdapat di DEISA.
  5. E-Learning. Komputasi grid membantu membangun infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan dalam pertukaran informasi dibidang pendidikan. Contohnya adalah AccessGrid.
  6. Visualization. Komputasi grid digunakan untuk membantu proses visualisasi perhitungan yang rumit.
  7. Microprocessor design. Komputasi grid membantu untuk mengurangi microprocessor design cycle dan memudahkan design center untuk membagikan resource lebih efisien. Contohnya ada diMicroprocessor Design Group at IBM Austin.

Manfaat Komputasi Grid
  1. Penggunaan Grid Computing System untuk perusahaan-perusahaan akan banyak memberikan manfaat, baik manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa manfaat tersebut antara lain :
  2. Grid computing menjanjikan peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
  3. Grid computing bisa memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya
  4. Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi masyarakat luas.
  5. Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing. Contonhya kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
VIRTUALISASI

Virtualisasi berarti meniadakan koneksi secara fisik antara penyedia dan konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan tanpa konsumen mengetahui bagaimana permintaannya bisa terlayani. 

       Virtualisasi Computing
       Virtualisasi adalah proses menjalankan instance virtual sistem komputer dalam lapisan        yang disarikan dari perangkat keras yang sebenarnya. Secara umum, hal ini mengacu           pada upaya menjalankan beberapa sistem operasi pada sistem komputer secara                    bersamaan.

DISTRIBUTED COMPUTING
Distributed Computing adalah ilmu yang memecahkan masalah besar dengan memberikan bagian kecil dari masalah untuk banyak komputer untuk memecahkan dan kemudian menggabungkan solusi untuk bagian-bagian menjadi solusi untuk masalah tersebut. Distributed computing terkait dengan system perangkat keras dan perangkat lunak yang memiliki lebih dari satu elemen pemrosesan atau storage element.


Distributed Computation dalam Cloud Computing

Kegiatan ini merupakan kumpulan beberapa komputer yang terhubung untuk melakukan pendistribusian, seperti mengirim dan menerima data serta melakukan interaksi lain antar komputer yang dimana membutuhkan sebuah jaringan agar komputer satu dan lainnya bisa saling terhubung dan melakukan interaksi. Hal ini semua dilakukan dengan cloud computing yang seperti diketahui memberikan layanan dimana informasinya disimpan di server secara permanen dan disimpan di komputer secara temporary.

Komputasi terdistribusi merupakan salah satu tujuan dari cloud computing, karena menawarkan pengaksesan sumber daya secara paralel, para pengguna juga bisa memanfaatkannya secara bersamaan (tidak harus menunggu dalam antrian untuk mendapatkan pelayanan), terdiri dari banyak sistem sehingga jika salah satu sistem rusak, sistem lain tidak akan terpengaruh, dapat menghemat biaya operasional karena tidak membutuhkan sumber daya.

Distribusi komputasi ini memiliki definisi mempelajari penggunaan terkoordinasi dari komputer secara fisik terpisah atau terdistribusi. Pada distributed computing ini, program dipisah menjadi beberapa bagian yang dijalankan secara bersamaan pada banyak komputer yang terhubung melalui jaringan internet.


MAP REDUCE

MapReduce merupakan sebuah konsep dimana data yang kontinue dipecah menjadi bagian data / komponen data kecil dan didistribusikan melalui mesin-mesin yang terhubung secara cluster. Bisa dibilang map reduce merupakan sebuah framework yang digunakan untuk mempercepat proses pengolahan data pada konsep cloud computing.



Map-Reduce adalah salah satu konsep teknis yang sangat penting di dalam teknologi cloud terutama karena dapat diterapkannya dalam lingkungan distributed computing. Dengan demikian akan menjamin skalabilitas aplikasi.

Salah satu contoh penerapan nyata map-reduce ini dalam suatu produk adalah yang dilakukan Google. Dengan inspirasi dari functional programming map dan reduce Google bisa menghasilkan filesystem distributed yang sangat scalable, Google Big Table. Dan juga terinspirasi dari Google, pada ranah open source terlihat percepatan pengembangan framework lainnya yang juga bersifat terdistribusi dan menggunakan konsep yang sama, project open source tersebut bernama Apache Hadoop.


NO SQL (Not Only SQL)

Nosql adalah sebuah memcache dari bagian database sederhana yang berisi key dan value. Database ini bersifat struktur storage dimana sistem databasenya yang berbeda dengan sistem database relasional. Nosql tidak membutuhkan skema table dan menghindari operasi join dan berkembang secara horizontal. Selain itu NoSQL merupakan suatu bahasan yang jauh dari arti kata yang dibaca. Tidak berarti tanpa sql query. Melainkan bagaimana suatu sql query digunakan seminimal mungkin dalam suatu program database. Dengan memanfaatkan teknologi NoSQL ini, diharapkan mampu mengurangi beban server. Selain itu, hal ini juga memudahkan programmer dalam membuat suatu program dan proses pengembangannya.


Database NoSQL, juga disebut Not Only SQL, adalah sebuah pendekatan untuk pengelolaan datadan desain database yang berguna untuk set yang sangat besar data terdistribusi. NoSQL, yang mencakup berbagai teknologi dan arsitektur, berusaha untuk memecahkan masalah skala bilitas dan kinerja data yang besar yang database relasional tidak dirancang untuk menangani. NoSQL ini sangat berguna ketika perusahaan perlu untuk mengakses dan menganalisis sejumlah besar data terstruktur atau data yang disimpan dari jarak jauh pada beberapa virtual server di awan.

Berlawanan dengan kesalahpahaman yang disebabkan oleh namanya, NoSQL tidak melarang bahasa query terstruktur (SQL) Meskipun benar bahwa beberapa sistem NoSQL sepenuhnya non-relasional, yang lain hanya menghindari fungsi relasional dipilih seperti skema tabel tetap dan bergabung dengan operasi. Sebagai contoh, daripada menggunakan tabel, database NoSQL mungkin mengatur data menjadi objek, kunci / nilai berpasangan atau tupel.



DAFTAR PUSTAKA
https://ariefhikam.wordpress.com/2017/04/13/pengantar-komputasi-grid/
http://okkypamungkas.blogspot.com/2018/04/pengantar-komputasi-grid.html
https://rizki08.wordpress.com/2014/05/09/distributed-computation-dalam-cloud-computing/
http://ryandwidarmawan.blogspot.com/2018/04/distributed-computation-dalam-cloud.html?view=magazine
https://putrinurani94.wordpress.com/2016/03/25/mapreduce-dan-nosql/